Suatu hari Edo disuruh ibunya mengirim surat via kantor pos. Edo diberi sejumlah uang oleh ibunya. Tak lama, ia pulang ke rumah sambil senyam-senyum gak jelas. Sang ibu merasa heran dan bertanya kepadanya.
Ibu : "Kenapa kamu senyam-senyum begitu, nak?"
Edo : "Aku merasa telah menjadi orang cerdik, bu."
Ibu : "O ya? Apa yang kau lakukan, sampai kau merasa cerdik?"
Edo : "Ketika orang-orang tidak memperhatikan aku, surat yang harus ditempeli perangko aku masukkan saja ke kotak surat tanpa harus menempelkan perangko. Uangnya kubelikan es krim. Aku cerdik, 'kan ?"
Ibu : @#$%^