Istilah Tua-tua keladi, makin tua makin jadi, mungkin cocok untuk orang-orang yang berjuang dan berhasil - justru - di masa tuanya. Berikut ini adalah para tua-tua keladi itu yang patut ditiru semangat juangnya oleh kita-kita yang masih mengaku 'anak muda' nan gagah perkasa.
Las Vegas, Oktober 1996, Hotel Caesar's Palace disesaki ribuan penonton yang ingin menjadi saksi sejarah lahirnya juara dunia tinju kelas berat tertua sepanjang masa. Di luar arena, jutaan orang di seluruh penjuru dunia menyaksikan pertandingan yang sama lewat tayangan siaran langsung di televisi. Bagaimana mungkin, George Foreman yang sudah berusia 46 tahun, seorang petinju dari era 70-an bisa menjadi juara dunia tinju dengan mengalahkan Michael Moorer yang usianya 18 tahun lebih muda? Ketika diwawancarai wartawan, Foreman berkata akan kembali bertinju pada usia 65 tahun, dan kembali menjadi juara dunia tertua.
Tahukah Anda bahwa Kolonel Sanders memulai usaha ayam gorengnya ketika berusia 80 tahun? Hari ini siapa yang tidak tahu Kentucky Fried Chicken (KFC), restoran cepat saji ayam goreng nomor 1 di dunia?
Juni 1994, Roger Milla, berhasil mencatatkan namanya sebagai pemain sepakbola tertua yang bisa membuat gol di Piala Dunia di usia 42 tahun! Padahal rentang usia emas pemain sepak bola adalah pada usia 20-30 tahun.
Pepatah bijak berkata, "Life begins at forty!" atau hidup dimulai di usia 40 tahun. Menjadi tua hanyalah proses hidup dan sama sekali tidak menghalangi seseorang untuk berkarya, jika ia mau.
So, siapa bilang usia tua akan menghentikan seseorang untuk berkarya? Mungkin hanya berganti peran saja, dari pelaku di lapangan menjadi penasihat atau orang di balik layar.