........kemboja luruh dari pegangan dahan
JATUH SATU-SATU........
BERCERAI DARI KUDUP JAMBANGAN.........
MENIMPA JEJARI DI-HUJUNG SEPATU.........
HINGG A SUKAR UNTUK MENGATUR LANGKAHAN
BUAT MEMUJUK HATI NAN PILU.......
ADA WARNA PUTIH BERSENDI KEMERAHAN........
ADA WARNA KUNING JINGGA
INGIN RASA-NYA MENGUTIP KEMBOJA   ;YANG HAMPIR KELAYU-AN
WALAU SEGAR-NYA TELAH HILANG SERI DI-MATA
HARUM-NYA MASIH MEMBELAI JIWA KESEORANGAN........
TIKA YANG DI-TATAP ADALAH PERSEMADIAN YANG TIADA.......
MENDON GAK MELIHAT LEBIHAN KEMBOJA DI-DAHANAN RENDANG
BETAPA SAYU-NYA HATI........
DAHAN HANYA BERTEMAN DAUN-DAUN HIJAU YANG KONTANG
SAAT KEMBOJA TELAH MENYEMBAH JEMARI BUMI
UNTUK SUATU PENGORBANAN SE-ORANG.......
DALAM JANJI MENGHIAS PUSARA SENDIRI........
=========================================
=================================================
( ketua rumah masih bercerita tentang mimpi yang berulang.....walau lucu bunyi-nya , tapi terpaksa juga ditadahkan telinga......risau benar nampak-nya bila susunan birokrasi pej.agama kian selesai.....entah apa yang di-risaukan , memang tak kuasa nak menanya-kan......tapi memang lucu bila rupa dipenuhi riak kerisauan......takut diri bernikah lain seperti dalam mimpinya yang sudah kali kedua bertamu dalam lena-nya.....takut kehilangan permata hati kata-nya.....entah apa yang mendorong ketua rumah memikirkan keterlaluan akan mimpi yang tak mungkin ada benar-nya keadaan......benar , kekanda kedua dari ibu yang pertama yang membuat tilikkan dari segi agama Budha sebab dia bukan Islam , mengatakan diri ini akan pernah nanti-nya dinikahi sebanyak dua kali (sudah sekali , yang kedua belum lagi :) hehehee...hehehe) oleh orang yang berlainan , tapi semua itu hanya tilikkan yang menjadi kesalahan untuk diberi kepercayaan.....lagi pun , hati ini mengharapkan teman yang bisa ada untuk segala keadaan.....dalam senyum ketawa dan sedih tangisan , bukan hanya yang mahu mendekati tika diri ceria , langsung pergi saat diri didakap luka musibah jiwa......entah dimana nak ketemu teman yang seperti ini , yang mampu mem ahami tiap pengorbanan yang telah di-janji hari dalam hati.......padan muka ketua rumah :) , ingatkan ego sangat dengan kuasa ditangan , rupa-rupanya masih wujud rasa ketakutan......hehehee...hehhe.....)