Skip to main content

follow us

(kira-nya yang tiada itu aku)






........kira-nya ada perkisahan hati
TENTU-NYA  BUKAN  PERIHAL  SENDIRI.......
BUKAN  JUGA  KISAH  MIMPI   MEMORI
TIDAK  LAGI  TENTANG  PENCARI-AN  DIA  DAN  HATI
KERNA  SEGALA  YANG  BEGITU  TELAH  BERAKHIR.........
SAAT  MENGERTI  AKAN  TAKDIR
UNTUK  MENERIMA  ANTARA  PEMISAH  TABIR........





.........kata pawang moden di rumah sakit biasa  ,  dia tidak layak untuk mendapat setia cinta........tiada layak-nya dia menuntut bahgia ceri a dari siapa-siapa........lantaran ego-nya yang sekeras besi  ,  dia bukan insan yang harus di-kasihi........entah.......sesungguh-nya itu benar  ,  kerna dia sering keterlaluan dalam menghukum peristiwa samar.......belum pernah dia bertanya untuk tahu yang pasti  ,  malah dia terus meminggir pergi dengan alasan dia teramat mengenali (tak tahu kah dia bahawa membuat andaian hanya dari pendengaran dan menelah keadaan hanya dari sekilas pandangan lalu menghukum tanpa bukti pasti , umpama membunuh anak sendiri....mana mungkin dia tidak tahu  ,  tapi itu-lah dia....dia yang mentalqinkan anak sendiri demi mempertahankan senekad keegoan = gambaran ketentuan untuk di-mengertikan)........benar-kah dia kenal akan diri ini  ,  atau sekadar menelah dari pemerhatian akan sikap-sikap teman jiwa-nya yang terkumpul di-hati........wah ! banyak benar teman jiwa-nya  ,  antara nama sering ber tukar keindahan makna........mengerti-lah aku bahawa aku tidak terkhilaf dalam pentafsiran  ,  kerna  bagi dia  ,  aku telah lama mati dari fikiran.......


.......aku hanya senyum sehabis mengerti  ,  kerna yang mati tak`kan lagi kembali.......tak mungkin lagi di-ingati........tetapi  ,  sesungguhnya ada percaya dalam hati  ,  aku juga bisa gembira bahagia seperti yang dia genggami........mungkin satu takdir yang menanti  ,  meski tidak mungkin hari ini  ,  tidak juga di lain purnama berganti.......namun masih ada janji untuk diri ini di-kasihi  ,  walau bukan kasih dari dia lagi  kerna tiada kata yang memboleh-kan untuk menerima dia kesekian-kali &nbsp ;,  langsung  ,  biar-lah janji itu yang hadir mencari diri........(ketua rumah memberitahu , dia bermimpi akan diri ini bernikah lain seusai kekalutan  yang tercipta....dia sedih kerna semua permata hati mengikut pergi....tiada kata yang terulas dari bibir , selain ketawa melawan kelucuan makna :) ....apa dia ingat pernikahan itu se-indah bahasa mimpi , yang kelihatan cantik , tapi sesungguhnya jelmaan mimpi hanya hitam dan putih sahaja , tiada penjelasan warna.....mimpi memang hadir jelas menjelma , tapi biar-lah mimpi itu tiada kata-kata , kerna aku sudah ketiadaan suara untuk mengiya-kan lafaz akad se-jiwa)








You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar