Skip to main content

follow us

Differences in the PainFul

~Differences in the Painful~


sorry I have hurt you ..
I've disappoint you ..
I even waste it myself ..
and I take it you're like me ..
though the heart continues to cry ..
withstand this pain ..
but I do all for love ..

I eventually also have to give up ..
lose the love of my life ..
everything has given me ..
also all my flaws ..
if indeed this is the best ..
for me and him ..
I do thank all for love ..

I honestly could not ..
last time I hold your hand ..
but it has certainly happened ..
We may not together anymore ..
if one day ..
I find you happy ..
Leave let me,the story of our love forever..

***

Pagi yang cerah.Seperti biasa,cowo itu sudah nangkring dihalaman rumahnya,bersiap-siap dengan Ducati biru disampingnya,tapi ia juga memegang selang air ditangan kanannya.Yah..hal yang lumrah ia lakukan.Ia tak pernah menghiraukan orang-orang yang sering lalu lalang didepan rumahnya sambil melempar tatapan penuh keheranan.Mengapa cowo setampan dia hampir setiap pagi mencuci motornya itu?Apa jalan yang selalu ia lalui dengan motornya itu adalah jalan penuh lumpur sehingga mengharuskannya setiap pagi untuk mencucinya?Tidak..dia adalah mahasiswa diSabana Aeros University yg berada dikota dengan notabene jalan yg beralaskan aspal,tak mungkin motornya selalu kotor hanya karena itu kan?Ia acuh tak acuh terhadap kasak kusuk diluar sana.Masa bodoh..pikirnya.Toh semua ini ia lakukan hanya sebagai alasan dasar saja untuk..yah,pujaan hatinya sudah muncul.Cewe yg berada dirumah didepan rumahnya itu sudah terlihat rapi dengan rambut kuncir satu,dan selang air ditangan kanannya,siap untuk melakukan aktivitasnya sehari-sehari,yang tak lain tak bukan adalah menyiram mawar-mawar koleksi kesayangannya.
Cewe itu melempar senyum kepada cowo tersebut,tanpa ragu cowo itupun langsung membalas senyumannya.
Ia mulai mencuci Ducati birunya itu.Sesekali ia melirik kearah cewe tsb yg sedang asyik bermain air dengan mawar-mawarnya,ia bergeleng sambil tertawa kecil melihat tingkah cewe tsb.
"ehh..cepetan dikit kek,mau telat lo?blom mandi lagi"ucap seseorang sambil menepuk pundak cowo itu.
"ish..ganggu banget sih lo kka,gatau orang lagi seneng yah?"sungut cowo tsb sambil terus mencuci motornya dengan pandangan yg tak lepas dari cewe tadi.
Seseorang yg ternyata bernama Cakka itu mengikuti arah pandangan sahabatnya,matanya tertuju pada cewe yg terlihat sedang menyiram bunga-bunga mawar dihalamannya.
"ckckck..ga bosen lo gini mulu yo?bukannya samperin kek"ucap Cakka.Cakka adalah sahabat Rio sejak kecil.Ia dan Rio sudah seperti 1 keluarga,bahkan hampir setiap minggu Cakka menginap dirumah Rio seperti semalam,kalau Cakkanya bilang sih "Rumah Rio rumah gue,rumah gue bukan rumah Rio" *gubrakk.
"udah ahh sono lo pergi duluan,gue belum siap nih"jwb cowo tadi yg ternyata mempunyai nama Rio.
"yaelah..yaudah deh,gue duluan yah"
Cakkapun mulai beranjak dari situ dgn menaiki Cagiva miliknya.
Rio sedikit lega melihat sahabatnya yg super bawel itu sudah kekampus duluan.Matanya kembali ia alihkan kerumah yg berada didepan rumahnya tersebut.
"loh..mana dy?aaa..ntar gue ketinggalan lagi"sungut rio mendapati cewe tadi yg sudah tak lagi berada dihalaman rumahnya.Dengan langkah seribu,ia masuk kedalam rumahnya utk mandi.

***

Gadis ini masih berdiri manis tepat didepan pagar rumahnya.
Sesekali ia melirik kearah arloji yg tersemat indah dipergelangan tangan kirinya.
"hey..nungguin siapa?"tanya seorang cowo yg datang tiba2.
"eh kakak.lagi nunggu taxi nih"
"emm..bareng sama gue aja"
Ntah mendapat keberanian dari mana cowo itu mengajak gadis tsb utk bareng dengannya.
Gadis itu mengernyitkan dahinya.
"kan kita 1 kampus,lagian udah hampir telat loh"sambung cowo tadi.
Gadis tsb nampak berpikir,namun ketika melihat jarum pendek arlojinya yg hampir tepat diangka 8,iapun segera naik kemotor cowo tsb.

***

@Sabana Aeros University.

"makasih yah kak.."
"i...iya sama2 fy"jawab Rio malu.
Ify tersenyum kecil kearah Rio dan melangkah beranjak kekelasnya.
Riopun memilih untuk segera masuk kekelas.

***

"hufftt..gila gue gilaaa!kenapa gue seberani itu,yaampun kenapa gue bisa nekat gitu sih"
Rio mencak2 ga keruan sambil menepuk2 jidatnya yg ga bersalah (?).
"yo,udah lama?"
Rio menaikan 1 alisnya sambil menatap heran Cakka yg ada disampingnya.
"apanya kka?"
"sarapnya"
Blukk..
"aw,sakit odong"gerutu Cakka sambil mengelus2 pundaknya yg rio tinju tadi.
"sukurin.siapa suruh lo ngatain gue sarap"
"habisnya elo komat kamit ga jelas gitu tadi"
"komat kamit?lu sangka gue dukun?"
"yah kali aja kan elo nyabet provesi itu"
Toeng..
"sakit oon!!"
"denger gue dulu makanya,main asal jeplak aja lo.tadi tuh gue sedikit maksa ngajak ify bareng kekampus.duh..mau ditaroh mana muka gue?gue yg selalu dikejar para cewe,ehh..malah nguber2 1 orang cewe"
"kenapa mesti repot?bagus donk berarti.ga usah gengsian segala deh,kalo demen yah demen aja"
"sok bijak lo"
"sompret lo ya,udah gue kasih solusi juga"
Rio hanya cekikikan melihat Cakka yg ngomal-ngomel gaje padanya.
Tak lama,bu Winda yg merupakan dosen dijam inipun memasuki kelas mereka.
"pagi semua"
"pagi bukk"
"sudah punya penjelasan dari materi yg ibu suruh cari tempo hari?"
"udah bukk"koor semua mahasiswa kecuali rio.
Bu Winda memandang kearah rio yg terlihat gusar.
"Rio,kamu kenapa?belum buat tugas yg ibu berikan yah?"
"busset,tajem banget dah instingnya"batin rio ketar ketir.Cakka menahan tawanya,ia sangat mengerti sahabatnya yg memang malas membuat tugas ini.
"ng,ngga buk,saya cuma sakit perut aja,tadi ga sempet sarapan"jawab rio dengan mimik wajah dibuat2 sambil memegang perutnya.
"ett dah nih bocah,jelas2 tadi pagi makan 2 piring nasi goreng,belum nambah yg hasil curian dari gue lagi,pinter banget ngibulnya"umpat Cakka dalam hati.
"yasudah,kamu keUKS saja.Cakka tolong antar rio keUKS dan belikan makanan untuknya yah"ujar bu winda.
"Kka,cepetan yuk,sakit banget perut gue"actink rio sambil menarik2 baju Cakka.
Cakka melengos pasrah sambil membantu rio berjalan.
"oiya yo,kalo kamu udah mendingan,nanti jam terakhir kamu jumpain ibu Ira yah dikantornya"ucap bu winda sebelum rio dan Cakka  melangkah keluar.
"iya buk"

***

"elo kok ga ingetin gue kalo ada tugas sih kka?"
"paling juga kalo gue ingetin elo minta gue buatin kan?"
"nah itu maksud gue,kenapa lo ga buatin punya gue?"
"emang gue kacung lo?"
Rio mendengus kesal mendengar jawaban Cakka.
Baru beberapa langkah mereka berjalan,tiba2 rio menghentikan kakinya.
"Kka,itu ify kan?"
Rio menunjuk kearah seorang cewe yg sedang membaca buku disebuah kursi panjang.
Cakka mengikuti arah telunjuk rio.
"iya"
"bantuin gue donk,kan pura2nya gue lagi sakit,biar dy khawatir ama gue gitu"
"sok mengkhawatirkan lo"jwb Cakka cuek.
Belum sempat 2 langkah,rio sudah menarik tangan Cakka.
"lo liat yg disamping ify?"
Cakka mengalihkan pandangan kecewe yg berada disamping ify itu.
"astaga,kenapa gue ga sadar ada bidadari gue disitu"batin Cakka.
"nah..kesempatan langka Kka.jarang2 lo bisa deketin agni kan?jadi lo sama agni,gue sama ify.tp kalo gamau juga gapapa"
Cakka terdiam.Bagus juga ide rio,pikirnya.
"okeh..let's action!"seru cakka menggebu2.
Cakkapun mulai berjalan memapah rio yg sudah standby dengan tampang sok sakitnya.
Mereka melewati Ify dan Agni sambil pura2 tidak menoleh.
"kka,pelan dikit..pusing banget perut gue,gigi gue pegel,kepala gue mules"
Plokk..
Cakka menepuk jidat merutuki kebegoan sohibnya ini.Agni nampak terkekeh sedangkan ify hanya mengernyitkan alisnya.
"yo,lu bego apa odong?masak perut pusing gigi pegel kepala mules?"bisik cakka.
"duh,lupa gue.ulang deh"
"ehh salah,intinya gue serasa lemes banget,makanya salah ngomong"
Rio sedikit melirik ify.
"kak rio,lo kenapa?"tanya ify sedikit terlihat khawatir.
"akhirnya"batin rio jingkrak2.
"gatau fy,perut gue sakit banget"ujar rio memegang perutnya yg sama sekali kaga sakit itu.
"toilet disana kak"agni menunjuk kearah toilet didekat tangga.
"busset dah nih cewe,dipikirnya gue diare gituh?"umpat rio dalam hati.
"bwahahahah.."tawa cakka ga tanggung2.
Saking jengkelnya rio menginjak kaki cakka agar ia berhenti tertawa.
"aww.."
"rencana kka,inget..rencana"bisik rio.
"jadi rio tuh tadi pagi ngga sempet sarapan fy,makanya dia jadi sakit perut.nampaknya dia kesakitan bgt fy,gue aja iba dengan muka melasnya yg udah serasa kya pengemis itu..maka..."
Jlebb..
Cakka menelan ludah dalam2 melihat mata rio melotot segede biji salak.
"eh..ngga fy,gue kasian liat dia nahan sakit,nampaknya emang sakit banget deh fy,soalnya dari tadi malem dy belum makan,dy kan rajin belajar smpe2 lupa makan"ucap cakka terpaksa.
"yaampun kak,kok tadi ga bilang sih?kan kita bisa makan dulu"ify berdiri sambil menatap rio khawatir.
"hahasek.."girang rio dalam hati.
"tapi gue ada tugas nih fy,gmana yah..kan ga mungkin gue tinggalin rio sendiri diUKS"
"yaudah,kak rio biar gue yg urus kak.yuk kak rio kita keUKS"ify memapah rio berjalan menuju UKS.
Setelah ify dan rio lenyap dari muka bumi,ehh..maap maap,maksudnya lenyap dari hadapan cakka dan agni,cakka langsung memalingkan pandangannya kearah agni yg masih berkutat dengan bukunya.
"mm..ag,temenin gue cari materi tentang dunia kedokteran yuk,gue kurang ngerti nih,elokan jurusan kedokteran"
"lah..apa hubungannya antara hukum dengan kedokteran?"
Cakka berpikir,iya yah..apa coba hubungannya.Tiba2 lampu ijo menyala terang diatas kepalanya.
"jadi kami ditugasin nyelesain masalah mal praktek ag,itu kan salah satu tindakan kriminal,kasus ini dihitung jadi nilai ujian kami,masak lo ga mau bantu gue,keperpus doank ag"ujar cakka beralibi.
Agni diam sejenak.Tak ada salahnya juga,toh ia juga sudah mulai menaruh hati pada cakka akhir2 ini.
"yaudah yuk.."
Cakkapun senyam senyum senyom sambil mengikuti agni.

***

@UKS.

"kak,makan dulu yah..nih,ify menyodorkan sebungkus nasi goreng beserta teh hangat.
Rio memandang dalam2 apa yg ify sodorkan.
"ehay (ngikutin gaya ngemeng temen sekelas gue)*oke abaikan.Ehay..mau ditaroh mana lagi nih nasi goreng,perut gue udah pull coy"umpat rio dalam hati.
"kak?elo gapapakan?"ify melambaikan tangannya tepat didepan wajah rio.
"eh..iya fy,sini"rio mulai beractink ria,berpura2 kesusahan menyendoki nasi kemulutnya sendiri,dengan harapan ify akan menyuapinya.
"susah yah kak?yaudah lo nyender aja,biar gue suapin,sini"ify merebut nasi goreng tsb dari tangan rio.
"aaa!"riopun membuka mulutnya.Walau perutnya udah bebel,tapi kalo ify yg menyuapi,perutnya serasa kosong kembali (kalo laper mah laper aja yo,pake perumpamaan segala *plakk)
"fy,udah kenyang.."
"yaudah nih minum tehnya"
Riopun meminum teh tersebut menggunakan pipet.
Ify yg melihat gaya rio saat ini tak dapat menyembunyikan kekagumannnya.
Yah rio gitu,cewe mana sih yg ga kelepek2 dengan aura mistisnya *ehh.
"yaAllah..cukup segini aja,cukup sampai batas ini aja..jangan biarkan hamba jatuh kedalam hatinya lebih dalam lagi,lenyapkan rasa ini yaAllah.hamba sudah sangat bahagia bisa bersamanya walau hanya sebagai teman"batin ify risau.
"fy,kenapa?"
"ehh..ng,ngga kenapa2 kok kak.oya kak,gue duluan yah,mau jumpain guru nih"
"yaudah,gue juga ada urusan nih fy,keluar bareng yuk,gue udah baikan nih"
"mm..gue mau jumpain temen dulu kak,iya..hehe,gue duluan yah kak"Ify langsung ngacir keluar UKS.
"kok tiba2 dy jadi aneh?ahh..tauk ahh"Riopun memilih ikut keluar dari UKS tsb.

***

"siang buk,ibuk manggil saya?"
"eh alyssa.iya ibuk manggil kamu.duduk dulu yah,1 orang lagi belum dateng"
"1 orang lagi?berarti berdua donk..ada apa sih"batin ify.iapun duduk disalah satu antara 2 kursi didepan buk ira ini.
Tak lama kemudian..
"siang buk,maaf telat"
"iya gapapa yo,silahkan duduk"
"ify?"kaget rio melihat ify sudah berada disitu.
"kalian sudah saling kenal?wah..malah lebih bagus donk"
Ify dan rio mengernyitkan alisnya tanda tak paham akan maksud ucapan buk Ira.
"emangnya kami disuruh apa sih buk?"tanya ify penasaran.
"berhubung sebentar lagi hari kartini,kami merekomendasikan kalian sebagai wakil dari sekolah kita untuk mengikuti ajang putra putri terpelajar seJabodetabek dengan tema perlombaan 'Arti Seorang R.A Kartini'.dewan guru sudah rapat dan mufakat,kalian bersediakan?"
Rio senang bukan kepalang,bukan hal mudah bisa berpasangan dengan ify.Namun ia tak ingin terlihat begitu mudah ditaklukan,dengan sok jaim iapun memulai aksinya.
"acara Kartini,tp kok cowo ikutan?ogah saya buk"
"karena Kartini itu wanita,makanya cowo diikutsertakan agar dapat mengetahui apa sih arti Kartini itu menurut segi pandang lelaki,bukan hanya untuk wanita saja"ujar buk ira bijak.
Rio manggut2,sedangkan ify hanya bisa tersenyum kecut.
"yaampun..kenapa susah bgt buat jauh dari kak Rio?gmana gue bisa buang perasaan ini kalo dia terus muncul dikehidupan gue"gerutu ify dalam hatinya.

***

Hari Kartinipun tiba.Setelah menjalani beberapa babak,akhirnya pasangan Rio dan Ify dari Sabana Aeros University masuk kebabak 3 besar atau babak final.
Malam ini adalah puncak acara,rio sedang menunggu ify diruang tamu rumah ify sambil berbincang2 dengan mama Ika.
"tuh ifynya udah siap"
Rio menoleh kearah tangga.Terlihat sosok wanita yg sangat manis perlahan2 menuruni anak2 tangga.
Rio tak berkedip,gadis itu,sebut saja ify,terlihat sangat anggun malam ini dengan baju berenda dan rok sepan panjang dari kain batik.Rambutnya diikat samping kiri kebawah dengan sedikit diikalkan bagian ujungnya.Poninya ia sebengkan kekiri mengikuti arah kuciran rambutnya.Jepitan kupu2 kecil kerlap-kerlip tersemat disela2 antara poni dan kunciran rambutnya.Sungguh menawan ditambah dgn high heels berbahan dasar kain batik juga.
"kartini mode on"gumam rio takjub.
"apa yo?"tanya mama ika mendengar suara rio samar2.
"eh..ngga kok tante"elak rio,namun terus memandang ify tak bekerjap.
"kak?kenapa liatin gue gitu?dandanan gue aneh yah kak?"tanya ify seraya memperhatikan dirinya dari atas sampai kebawah.
"ngga kok,ga sama sekali fy.malah lo terlihat sempurna malem ini"rio langsung menutup mulutnya yg ga sengaja nyeplos itu.iapun menggaruk2 tengkuknya karena salting.Sedangkan ify hanya tersenyum dgn wajah bersemu merah.
"ehm..ehm.."dehem mama ika.
"eh,tante..e,anu,kami berangkat dulu yah te,ntar telat lagi"ucap rio gelagapan.
"ahaha..iya iya.Hati2 yah bawa mobil,inget loh..ifynya dijagain"
"sipp dah te.fy yuk berangkat"
Ifypun mengangguk kecil seraya berjalan mengikuti rio menuju mobilnya.

***

"kka,agni.."sapa rio sembari keluar dari mobilnya bersama ify.
"fy,kok lama banget?bentar lagi acara mulai loh"ujar agni.
"wuih..kartini dan kartono udah nongol batang kupingnya"timpal cakka.
"sompret lo kka,udah ahh..gue ama ify keposisi peserta dulu yah"
Rio segera menggandeng tangan ify.Dengan ragu,ifypun membalas gandengan rio.
"romantis banget yah ag?kapan kita bisa kya gitu"tutur cakka sembari memperhatikan rio dan ify.
Tuing..
"aduh..sakit ag"
"rasain,dasar somplak"
Acarapun dimulai,MC kontes inipun segera memanggil tiap pasangan peserta dari Universitas masing2.
"nah,kita sudah melihat 2 pasangan perwakilan dari Universitasnya masing2.tinggal 1 pasangan lagi,kita panggilkan Mario Stevano Aditya dan Alyssa Saufika Umari dari Sabana Aeros University.
"fy,jgn gugup yah..inget lo ga sendiri,ada gue"
Degh..
Tatapan mata rio membuat degup jantung ify jadi ga keruan,tidak sesuai tempo nada dan improvisasinya,mabur kesana kemari membawa alamat (apadah sipenulis).
"i..iya kak"
Rio dan ify menaiki panggung dari kedua arah yg berlawanan.Ify dari kanan,sedangkan rio dari sisi kiri.
Rio tersenyum manis menyemangati ify,ifypun tersenyum seraya mengangguk mantap.
Mereka berjalan dengan anggun dan gagahnya,ketika sampai ditengah panggung,rio segera menggenggam tangan ify dan segera menggandeng ify kepodium.
"oke,mario dan alyssa.pertama menurut alyssa yah,seberapa besar perjuangan Kartini utk bangsa ini terutama kaum wanita?"tanya salah seorang juri wanita.
"menurut saya,tidak ada seorangpun yg dapat mengukur seberapa besar perjuangan Kartini itu,tapi kita dapat mengetahuinya saat sekarang ini,betapa majunya bangsa kita,betapa menonjolnya peran kaum wanita disegala aspek kehidupan,semua itu takkan bermula tanpa seorang Kartini.Jadi,perjuangan Kartini ini tak dapat diperhitungkan besarnya oleh logika,tetapi dapat dicerna dgn benar oleh hati setiap insan bernyawa,sehingga betapa besar perjuangannya bahkan sulit untuk terdefinisikan"
Semuanya tercengang mendengar jawaban ify,tak lama tepukan tanganpun berkumandang (?).
Prokk..prokk..prok...
"baik,lanjut kepertanyaan kedua untuk Mario.Apa sih arti Kartini menurut anda pribadi?"tanya juri lelaki disamping juri wanita tadi.
Rio memandang ify sejenak,ifypun tersenyum seraya mengangguk meyakinkan Rio.
Rio menarik nafasnya dalam2,dan menghembuskannya kembali.
"arti Kartini menurut saya sendiri,adalah seorang ibu dari segala ibu.mengapa?karena tanpa Kartini,para ibu diIndonesia ini,hanyalah seorang wanita yg hidup dalam penjaranya,hidup berbekalkan potensi alamiahnya dari lahir,dan seorang wanita yg hanya melahirkan anak.Tapi lihat,karena perjuangannyalah para ibu diIndonesia ini bisa maju,bahkan bisa menjadi pemimpin.Bisa menjadi seorang istri dan ibu yg baik bagi suami dan anaknya dengan segala intellijensialnya,walau tak semua wanita yg mempunyai karier,setidaknya dia bisa hidup bebas dalam mematokan prinsip2 hidup yg baik pada anak2nya kelak dengan pengalaman2nya,tidak hanya seorang wanita yg pasrah bergantung pada nasib,semua itu tentu takkan pernah ada jika tidak adanya Kartini.Maka,hanya 1 kata untuk mengartikan seorang R.A Kartini,yaitu 'berharga'.Terimakasih"
Ify tersenyum memandang rio yg terlihat sedikit ngos2an saking bersemangatnya menjawab pertanyaan dari dewan juri tadi.
Tepuk tanganpun kembali bergema diruangan ini.
Cakka terlihat begitu antusias sehingga ia berdiri dari bangku penonton sambil menyerukan nama RiFy.

***

"baik.dewan juri telah berunding dan sepakat menentukan pemenang,kira2 siapa yah couple yg akan mendapatkan gelar Putra Putri Terpelajar tahun ini?"tutur MC acara tsb membuat hiruk pikuk penonton mereda.
"dan..Putra Putri Terpelajar tahun ini berasal dari universitas......"
Semua penonton dan peserta terlihat sangat degdegan menunggu MC melanjutkan kalimatnya.Semua terlihat berdoa untuk universitasnya masing2.Ada yg komat kamit,kumat kumat,yg kumur2pun juga ada,semua dijual terpisah *pletakk.
"Sabana Aeros Univercity,Mario dan Alyssa!!"seru sang MC.
"yeee!!hore..hore"teriak pendukung SAU.
"yo,kita menang yo.haha..akhirnya"ujar cakka sambil memeluk rio.
"kita?gue n ify aja kali elo ga "
"yah elah lu,kan lu n ify cuma perwakilan,sedangkan yg menang tetep aja universitas kita,berarti termaksud gue donk selaku mahasiswanya,weekk.."cakka memeletkan lidahnya tak mau kalah pada rio.
Rio,Ify dan Agni terkekeh melihat tingkah Cakka.
Tak lama Rio dan Ifypun kembali naik kepodium untuk menerima hadiah beserta medali,selempang,dan mahkota Putra Putri Terpelajar.
Setelah acara serah terima (?),semuanyapun pulang kerumah masing2.

***

Sebuah mobil Bugatti Veyron melesat perlahan menembus malam.
Didalamnya,terlihat 2 orang yg sedang terlarut dalam fikiran masing2.
Hening.....
"fy.."
"....."
"ify?"
"eh,iya kak"
"kok diem banget sih?mau pulang apa mau makan dulu nih"
"emm..terserah kakak aja deh"
"yaudah..kita makan dulu aja yah"
Rio mengemudi mobilnya kearah cafe yg menurutnya sangat romantis dan memiliki menu2 special.

***

Rio membukakan pintu mobilnya untuk ify.Dengan senang hati ifypun melangkah keluar dari mobil Rio dan berjalan menuju kedalam cafe bersama Rio.
"wah..tempatnya bagus banget kak"
Ify terkagum melihat suasana cafe yg Rio pilih ini.Lilin2 masih menyala terang berjejer dipermukaan air kolam yg tenang.Lampion2 tertata rapi disetiap pohon2 kecil yg ada disekitar mereka.Air pancur mengucur indah dari patung doraemon diterangi remang cahaya bulan.Sangat sesuai dengan kesukaan ify,Anime Jepang Doraemon.
"fy,sini.."rio menggeser sebuah kursi sdikit menjauh dari meja bundar yg sudah dipenuhi oleh aneka macam makanan dan minuman dilengkapi lilin berbentuk love ditengahnya.
"makasih kak.."ucap ify seraya duduk.
Riopun juga ikut duduk disebuah kursi yg berhadapan dengan ify.
"kak,kok makanannya udah ada?kan kita belum pesen.."ify menatap heran meja didepannya itu.Rio tak menjawab,ia tersenyum simpul kearah ify.
"kok sepi sih kak?serem amat.."
"yaelah fy,suasana romantis gini dibilang serem.Tadi gue udah smsin manager cafe ini buat ngosongin cafenya dan ditata jadi sebagus ini"
Ify mengangguk paham,memang bukanlah hal sulit bagi Rio untuk melakukan semua ini.Sungguh candle light dinner yg menakjubkan.
"kok diem?dimakan donk fy"
"eh..iya kak"
Beberapa saat mereka diam,memilih konsen kemakanannya.
"fy,udah selesai makannya?"
"udah kok kak"
"gmana makanannya?"
"rasanya unik,tp enak,heheh.."
"bagus deh kalo lo suka.Mm..kesana yuk fy"
Rio segera menarik tangan ify,membawanya duduk ditepi kolam yg penuh lilin tadi.
Dipinggir kolam,terlihat sebuah gitar yg sebenarnya memang sudah direncanakan Rio.
Rio mengambil gitar tsb dan mulai memetiknya,menciptakan sebuah alunan lagu,dan mulai menyanyikannya.


I always knew you were the best
the coolest girl I know
so prettier than all the rest
the star of my show
so many times I wished
you'd be the one for me
but never knew you'd get like this
girl what you do to me

you're who I'm thinkin of
girl you ain't my runner up
and no matter what you're always number one

my prize posession
one and only
adore ya girl i want ya
the one I cant live without
that's you that's you

you're my special little lady
the one that makes me crazy
of all the girls I've ever known
it's you, it's you
my favorite, my favorite
my favorite, my favorite girl
my favorite girl

you're used to goin out'your way
to impress these mr. wrongs
but you can be yourself with me
I'll take you as you are
I know they said believe in love
it's a dream that cant be real
so girl let's write a fairytale
and show 'um how we feel

you're who I'm thinkin of
girl you aint my runner up
and no matter what you're always number one

my prize posession
one and only
adore ya girl I want ya
the one I cant live without
that's you that's you

you're my special little lady
the one that makes me crazy
of all the girls ive ever known
it's you, it's you
my favorite, my favorite
my favorite, my favorite girl
my favorite girl
baby it's you
my favorite, my favorite
my favorite, my favorite girl
my favorite girl

you take my breath away
with everything you say
i just wanna be with you
my baby my baby oh
my miss dont play no games
treat you no other way
than you deserve cuz you're the girl of my dreams

my prize posession
one and only
adore ya girl I want ya
the one I cant live without
that's you that's you

you're my special little lady
the one that makes me crazy
of all the girls I've ever known
it's you, it's you

my prize posession
one and only
adore ya girl I want ya
the one I cant live without
that's you that's you

you're my special little lady
the one that makes me crazy
of all the girls ive ever known
it's you, it's you
my favorite, my favorite
my favorite, my favorite girl
my favorite girl
my favorite, my favorite
my favorite, my favorite girl
my favorite girl

Prok..prok..prok...
"suara lo keren kak"decak ify sambil bertepuk tangan.
"suaranya doang?gaya n tampangnya ga keren fy?"
"ga,tunggu mata gue katarak baru gue bilang lo keren"
Seketika itu juga rio manyun,sedangkan ify masih terkekeh.
"fy.."
"hmm.."
"jawab kek.."
"iya kak rio.."
"ng..fy,sebenernya gue....."
"kak gue ngantuk nih pulang yuk"
Ify sengaja memotong kalimat rio,ia sudah mengerti apa yg akan rio katakan.
Rio melengos karena tak dapat melanjutkan kalimatnya.Segera ia beranjak dari duduknya dan berjalan mendahului ify,mungkin itu ungkapan kejengkelannya.
Ifypun mengikuti langkah rio.Ia tau rio sebal padanya.Namun ia juga tak tau harus berbuat apa lagi,ia tak mau menyakiti rio nantinya.

Tuhan..
Masih tegakah Engkau melihat dua insan yg terpenjara dalam cinta terlarang ini?

***

"makasih yah kak.."
Rio tak menjawab,pandangannya masih lurus menghadap kedepan.
Ify segera melangkah keluar dari mobil Rio.Seketika itu juga Rio beranjak memasuki gerbang rumahnya yg ada didepan rumah ify tsb.
Ify melengos,dengan langkah penat ia masuk kedalam rumahnya.
"assalamualaikum.."
"waalaikumsalam"
"dari mana saja kamu?kok baru pulang?papa tlfon agni katanya acaranya sudah kelar dari jam 9 tadi"
"e..anu pa,ify tadi makan dulu"
"sama siapa?"
"kak..kak rio"
"dengerin papa ify.papa ga pernah ngelarang kamu buat berteman dengan siapa saja,termasuk dengan Rio yg beragama nasrani itu,papa harap kamu bisa menjaga amanat papa,jangan sampai punya rasa pada lelaki yg berbeda keyakinan dengan kita.Camkan itu"
Papa ify membanting koran yg sedari tadi ia pegang dan segera beranjak kekamarnya.
"fy,kamu turutin aja papa kamu yah?lagian mama rasa kamu cuma berteman dengan Rio kan nak?"mama Ify mengusap lembut punggung anak gadisnya itu.
Ify tak menjawab,matanya menatap nanar pintu kamar orang tuanya,dan iapun segera beranjak kekamarnya.

***

Ify terlihat beda hari ini.Ia terlihat sangat lesu,seperti tak mempunyai semangat untuk melewati hari ini.
"pagi ify cantik..."sapa agni yg baru datang sembari duduk disamping ify.Ify tak menggubris sapaan agni,ia masih bergeliat dalam renungannya.
"fy.."agni mencokeh pundak sahabatnya ini.
"eh..ada apa ag?"
"lo kenapa?"
"ng..gapapa kok ag"
"jangan bo..."
"eh ag,gmana dengan kak cakka?ada kemajuan ga?"ujar ify mengalihkan topik.Agnipun jadi terpancing oleh ify.
"oiya untung lo ingetin,gue udah jadian sama kak cakka semalem fy..huaaa seneng banget"girang agni sambil mesem2.
"jadi tuh kan fy,semalem....."
Agni asyik menceritakan bagaimana cakka menyatakan cinta padanya.Sedangkan ify masih memandang agni lekat2,namun bukan untuk memahami setiap kata yg agni ucapkan,melainkan memandang getir sahabatnya yg sangat beruntung menurutnya ini.
"beruntung banget lo ag,bisa mencintai dan dicintai orang yg 1 keyakinan dengan lo.Nah gue?kenapa kisah cinta gue ga bisa seperti elo ama kak cakka ag?pedih..itu yg gue rasain saat gue tau kalo ternyata gue cinta ama kak Rio"

***

Teng..teng...
"fy,kantin yuk.."
"ayuk.."
"sayang,kekantin yuk"ucap cakka yg sudah berada dipintu kelas agni dan ify.
"ini juga mau kekantin kok kak.."jawab agni seraya berjalan bersama Ify keluar kelas.
Ify melangkah keluar pintu kelas dengan hati2,berharap rio tak ikut dengan Cakka kali ini.Namun tak sesuai keinginannya,yah..mana mungkin Cakka ada jika Rio tak ada.Kalo ada peribahasa 'disitu ada gula disitu ada semut',kalo untuk dua bocah ini sebut saja 'disitu ada bangke,disitu ada laler' (*plakk..digebukin Rise ama CL).
Cakkapun berjalan duluan bersama Agni.
Sedangkan 2 sejoli yg 1 ini,terus berjalan berdua diliputi kesunyian.
Rio merasa sedikit ada yg ganjil dgn ify.Ntah apa,yg jelas ify terlihat sangat berbeda hari ini.Apa Ify marah dengannya?Bukankah seharusnya Rio yg marah padanya atas kejadian semalam?

***

"ag,suapin.."
"punya tangan kan?"
"kok gituh sih sama pacarnya?kalo ga gue gamau makan nih"
"yaudah.paling juga ntar kelaperan"
"ihh..tega banget sih?"
"hmm..iya iya kak cakka bawel.buka mulutnya,aaa!"
Cakka dan agni berdialog sesuka hati (?),tak sadar akan 2 sahabatnya yg masih diam sedari tadi.
Rio menatap ify yg sedang menyeruput coca colanya,terlihat jelas sesekali ify melirik kearah Cakka dan Agni dgn tatapan yg sulit diartikan.
"fy,kok ga dimakan nasi gorengnya?"akhirnya rio memberanikan diri.
"gue udah kenyang.oiya ag,jam terakhir nanti temenin gue keperpus yah"
"oke sipp"
Rio melirik ify tajam,sangat jelas ify seperti sedang menghindarinya dari jawabannya tadi yg langsung dialihkan kepada agni.
"yo,fy,gue sama agni pergi dulu yah,ada urusan.heheh.."
Tanpa menunggu respon dari rio dan ify,cakka menggandeng tangan agni untuk beranjak.
"apaan sih kak?"sungut agni.
"udah,biarin mereka berdua dulu"ucap cakka sedikit berbisik.
Melihat cakka dan agni pergi,ifypun hendak beranjak dari situ.
"mau kemana?"
"ketoilet"
"elo kenapa sih fy"cegat rio menahan pergelangan tangan ify.
"kenapa?emangnya gue kenapa kak?perasaan biasa aja deh.aneh lo"
Ify melepas kasar tangan Rio dan langsung beranjak dari kantin tsb.

***

Teng..teng..teng...
Jam pulang sudah tiba.
Terlihat ify sedang buru2 membereskan buku2nya ketas hanya untuk menghindari 1 orang.Yah..siapa lagi kalau bukan Rio.
"ag,lo bareng kak cakka kan?gue duluan yah"
Tanpa memberi kesempatan agni utk menjawab,ify langsung ngacir meninggalkan kelas.
"yeee..kaya dikejer setan aja tuh anak"sungut agni.
Ify berjalan sedikit berlari menyusuri koridor sekolah.
"ify.."teriak seseorang.Suara yg sangat ify kenali,suara yg sangat ingin ia lupakan.
Dengan terpaksa,ifypun menoleh.
"ada apa kak rio?"
"pulang bareng yuk"
"ga deh kak,gue bawa mobil kok"
"bukannya mobil lo masih dibengkel?tadi aja gue liat lo dianter supir lo"
"ehh..iyah,maksudnya gue udah dijemput supir gue"
"mana mang ujang?kok ga ada?"
"e..anu kak,gue..gue mau beli sesuatu dulu,iyah..gue duluan yah kak"ucap ify beralesan dan hendak berbalik pergi meninggalkan rio.
"lo kenapa sih fy?"cegat rio menahan tangan ify.
"kan gue udah bilang gueb ga kenapa2 kak rio"
"jadi elo kok serasa ngindarin gue mulu?"
"ga ahh..perasaan lo aja kali"
"ga fy,lo bener2 ngindarin gue"
"kalo iya kenapa haaa?mau tau yg sebenernya?iya..gue sengaja menghindar dari lo,gue gamau deket2 dengan lo lagi,jadi mulai detik ini lo harus jauhin gue.ngerti!!"
Ify menepis kasar tangan Rio.Segera ia berlari dari tempat itu dengan air mata yg mulai mengalir.
"maafin gue kak,maafin gue..gue mohon benci gue kak,gue gamau nyakitin lo terus"batin ify.
"fy.."lirih Rio.

***

Mobil bugatti veyron memasuki gerbang salah satu rumah yg cukup besar dikawasan kompleks Mawar.
Sang empu keluar dari mobilnya dengan muka semeraut dingin.
Matanya tajam menatap kearah rumah yg berada tepat didepan rumahnya.
"kenapa lo tiba2 berubah gini fy?lo marah sama gue?tapi apa salah gue keelo?"umpatnya.
Segera ia membanting asal pintu mobilnya dan segera masuk kedalam rumah.
Sedangkan didalam rumah disebrang rumahnya itu,terlihat seorang gadis dengan linangan air matanya.
Menatap parau kearah rumah lelaki yg telah berhasil merebut hatinya itu.
Namun apa daya,kekuatan cinta belum mampu menghantam benteng yg begitu tinggi diantara mereka.
Yah..cinta terlarang dua sejoli ini.Cinta antara dua insan yg berbeda keyakinan.
Apakah mereka harus menentang kehendak orang tuanya?
Atau malah harus melawan takdir yg telah digoreskan oleh Sang Maha Pencipta?
"kak..gue mohon..lo pasti bisa,pasti lo bisa kak lupain gue..gue bukan cewe yg terbaik buat lo,kita berbeda kak,kita ber..be..da.."

***

Seminggu berlalu.
Semenjak kejadian tempo hari itu,ify semakin menghindar dari rio.
Tak ada lagi sekedar tegur sapa antara mereka.Yg ada hanyalah kegalauan semata.
Disatu sisi masih bingung memikirkan apa kesalahan sehingga membuat pujaan hatinya menghindar darinya,sedangkan disisi lain masih dilanda rasa bersalah dan kebimbangan,apakah yg ia lakukan ini sudah benar?
Ify tak pernah mengucapkan sepatah katapun,bahkan mungkin mulutnya sukar mengeluarkan suara untuk rio.
Tak pernah tersenyum ataupun menyapa jika bertemu,bahkan mungkin matanya enggan untuk menyapa rio.
Sungguh tragedi dilema tingkat akut stadium lanjut.
"kka.."
"apa yo?"
"salah gue apa coba?"
"hah?"
"apa gue jahat?"
Cakka mengernyitkan alisnya.
"apa yg udah buat ify jauhin gue?"
Pertanyaan yg terakhir itu membuat cakka mulai mengerti arah pembicaraan sahabat karibnya ini.
Dipandangnya lekat2 wajah rio,terlihat jelas raut kesedihan,kegelisahan,ketakutan,takut akan ify membencinya.Tatapannya kosong,raganya memang berada disamping cakka,namun jiwa,pikiran,dan perasaannya sedang menerawang jauh menembus kabut2 problematika.
"yo.."
Tak ada jawaban dari Rio.
Cakka menarik nafas panjang,memberanikan diri untuk mengeluarkan usul yg menurutnya akan berguna.
"yo,lo ga salah.gue yakin ify ga benci lo.gue punya ide biar kita bisa tau gimana perasaan ify yg sebenarnya.."
Seketika itu juga raga rio kembali berfungsi normal,matanya berbinar2,menaruh harapan besar pada usul yg akan disampaikan sahabatnya ini nanti.
"apa,apa kka?"tanyanya penuh semangat.ia membenarkan posisi duduknya menghadap cakka.
Cakka tersenyum senang,walau masih ragu,semoga saja usulnya nanti akan berhasil.

***

"fy,fy,kak..kak rio fy,kak rio"
Agni terlihat ngos2an + kalang kabut masuk kekelasnya dan ify.
"kenapa ag?kak rio kenapa?"tanya ify sangat khawatir.
"ikut gue sekarang"
Agni menarik tangan ify keluar dari kelas.

@lapangan basket.

Terlihat kerumunan orang ditengah lapangan ini.
Ntah siapa yg berada ditengahnya menjadi sebuah pusat perhatian.
Ify berjalan perlahan mendekati kerumunan tersebut,terlihat cowo yg sangat ia kasihi terbaring tak berdaya dilantai lapangan ini.
"kak,kak rr..rio?"ify menghampiri rio yg tengah diam tak bergeming itu,ia duduk tepat disamping tubuh rio.
"ken..kenapa kak rio?"
Semua diam,tak ada yg berani menjawab.
"kak rio kenapa?kenapa kalian pada diem semua?"nada suara ify mulai meninggi.
"rio tiba2 pingsan waktu latihan basket tadi fy,mungkin ini udah saatnya.."ujar cakka gantung.
"apa kak?"
"sebenernya rio menderita kanker otak fy,cuma gue yg tau.dy gamau lo tau keadaannya ini,dan akhir2 ini kondisi rio semakin memburuk,maafin gue udah nyembunyiinnya slama ini"
Degh..
"ga..ga,ga mungkin.WOY!KENAPA PADA BENGONG HAA?BANTU GUE BAWA KAK RIO KEUKS!"teriak ify.namun semua masih diam,tak ada yg berkutik sedikitpun.
"kak,bangun kak..gue mohon buka mata lo.maafin gue kak,semua salah gue.gue mohon kak,bangun sekarang juga,gue ada disini kak,gue disamping lo.gue sayang sama lo kak,gue sayang banget sama lo.gue gamau kehilangan lo,jangan tinggalin gue kak"ucap ify parau sembari menggoncang2 tubuh rio,air matanya terus mengalir.
"kak,bangun kak bangun..."
Tarraaa...
Rio membuka matanya seraya tersenyum menang kearah ify.
"kak,jjadi elo cuma..."ify melirik kearah cakka yg lagi ngumpet dibelakang agni.
"heheh..maaf yah fy,oya tadi lo bilang apa ya?"goda rio.
"ga lucu.."ucap ify dingin sembari berdiri hendak beranjak dari tempat itu.
Seketika itu juga,dengan gerakan secepat kilat,rio berdiri dan menarik pergelangan tangan ify.


Tak ada tempat seperti Surga
Untuk kuhabiskan hidupku denganmu
Senandung alunan terindah
Akan kulantunkan teruntuk dirimu cinta
Separuh darah hidupku

Tak ada tempat seperti Surga
Untuk kuabadikan hidupku denganmu
Barisan syair yang terindah
Akan kulantunkan teruntuk dirimu cinta
Separuh sukma jiwaku


Ku persembahkan hidupku
Tuk selamanya padamu
Kan kuserahkan cintaku hanya untukmu
Selamanya

Ku abadikan hatiku
Tuk selamanya padamu
Kan kuserahkan ragaku hanya untukmu
Selamanya

Rio menyelesaikan lagunya seraya berlutut menggenggam kedua tangan ify.
"fy,gue suka sama lo,dari pertama liat lo gue udah ngerasa lo beda dari cewe2 lain.gue sadar fy,gue udah jatuh cinta sama lo,lo juga rasain hal yg sama kan fy?Alyssa..would you be Mario's girlfriend?"
"kak..udah cukup!jangan semakin mempersulit gue kak,gue mohon lupain gue kak,benci gue kak,buang rasa cinta lo kegue kak,gue mohon kak,gue mohon.."
Batin ify perih,tak tau harus berbuat apa lagi.Apakah ia harus terus membohongi perasaannya bahwa ia juga sangat mencintai rio?
"gue gamau,gue udah pernah bilang gue gamau deket2 lo lagi,masih inget kan kata2 gue waktu itu?gue harap lo ngerti!"ujar ify terpaksa,yah..sangat terpaksa.
"ga fy,gue tau lo bohong.kalo gitu knapa lo nangis2 tadi?kenapa lo bilang lo sayang banget ama gue?kenapa lo bilang lo gamau kehilangan gue?dan sekarang,apa maksud lo bilang gamau deket2 gue,apa fy apa?apa salah gue keelo?lo ga bisa giniin gue tanpa alasan yg jelas fy,jelasin semu..."
"CUKUP KAK!!!"
Rio terdiam mendengar bentakan ify.
"GUE SAMA SEKALI GA CINTA SAMA LO!GUE PENGEN LO JAUHIN GUE,JANGAN USIK KEHIDUPAN GUE LAGI MULAI.."
"apa fy?apa lagi yg mau lo bilang buat nyakitin gue?"potong rio.
Hati ify seakan teriris2,tersayat2 milyaran mata pisau yg baru diasah mendengar ucapan rio itu.Bukan..semua ini dy lakukan bukan untuk menyakiti Rio.Jujur ia lakukan ini semua agar tak menyakiti Rio nantinya,ia tak mau rio menderita karenanya,justru ialah yg rela menderita,ialah yg telah meneguhkan hati menanggung semua derita ini hanya untuk 1 tujuan,melihat rio bahagia dengan gadis yg mempunyai 1 keyakinan sama dengannya.
"jauhin gue kak,mulai detik ini dan untuk selamanya.."ucap ify lirih melepas tangan rio dari pergelangan tangannya.
Semua mata menatap nanar pada dua insan ini.Tak ada yg tau,tak ada yg paham,tak ada yg mengerti mengapa ify setega itu dengan Rio.Yg mereka tau hanyalah rio yg dibuat hancur hatinya oleh ify,tanpa mereka rasakan,hati ifylah yg telah hancur berkeping2 karena cinta yg salah ini.
"fy,kenapa lo tega giniin gue?gue butuh penjelasan,apa sebenernya salah gue sampe lo pengen banget jauh dari gue.."
Rio bertekuk lutut dihadapan ify.
"kak..jangan gini,gue bingung kak"batin ify menangis.
"ngapain el..lo disitu?ga mal..lu lo?el..lo it..tu cowo!"ujar ify bergetar.
Rio masih dalam posisi yg sama,ia masih tak bergeming.
Samar2 ify melihat cairan bening mengalir dikedua pipi rio yg masih tertunduk.
"k..ak.."lirih ify.
Tak mau terlarut dalam keadaan seperti ini,tak sanggup lagi melihat keadaan rio begini,ify melangkah pergi dari lapangan tsb.
"yo,bangun lo!jangan cengeng,kenapa lo jadi gini cuma gara2 cewe ga punya hati itu?"cakka menarik kerah baju rio untuk membuatnya berdiri.Ia tak kuat melihat kondisi sahabatnya ini.
"kak,udah jangan emosi.."
Agnipun menarik cakka dan melepaskan tangannya dari rio yg masih diam seribu bahasa itu.

***

Gadis ini masih setia dengan air matanya.Tubuhnya bergetar,terus menahan diri agar isakannya tidak terdengar.Hanya menangis,menangis dan menangis.Yah..hanya menangis yg bisa ia lakukan.
"ngapain elo nangis?"
Terdengar suara dari arah belakang.Gadis itu segera menyeka air matanya,lalu iapun menoleh kearah suara tsb.
"agni?"
"kenapa lo nangis fy?bukannya elo yg udah nyakitin kak rio?kenapa malah lo yg nangis haa?seharusnya kak rio yg nangis bukan lo"bentak agni.
Gadis itu,ify,menunduk menyembunyikan bulih2 air mata diwajah tirusnya.
"fy,gue tau elo.elo sahabat gue,elo ga mungkin kya gini tanpa sebab,gue tau ini bukan ify yg sebenernya"agnipun menghampiri dan menariknya dalam dekapannya.
Ify masih tak bergeming,isakannya mulai terdengar.Ia menangis sejadi2nya dalam dekapan sahabatnya ini.
"fy,lo sama kak rio ada masalah apa?lo ga mungkin gini,lo pasti juga cinta sama kak rio kan?"
"i..i..ya ag,gue cin..ta,cintaaa banget ama kak ri...o,hiks"
"jadi kenapa lo tega giniin dia fy"agni melepas pelukannya dan menatap tajam ify.
"in..ini,hiks..bukan,bu...kan mau gue ag...hiks hiks"
Agni menatap ify heran,menanti penjelasan yg sejelas2nya dari ify.
Ify menyeka air matanya,menarik nafas dalam sejenak,menetralisirkan suaranya,membenarkan posisi duduknya,dan mulai menjelaskan semuanya.
"gue kya gini biar kak rio cepet benci gue ag,gue gamau buat dy terjerumus lebih dalam lagi ditengah cinta ini"
"knapa fy?bukannya kalian saling cinta?"
"iya,tapi..kami beda,kami ga mungkin bersatu ag.."
Agni mengernyitkan 1 alisnya.

Ify untuk Rio..
Rio untuk Ify..
Namun semua apa mungkin..
Iman kami yang berbeda..

Ify melantunkan sebagian lirik lagu Peri Cintaku,membuat agni mengerti akan arti semua sikap ify pada rio ini.
Ditatapnya dalam2 ify yg kembali meneteskan butiran bening,ntah sudah berapa banyak air mata yg keluar dari pelupuk mata indahnya untuk menangisi kisah cinta nan kelam ini.
"yaAllah..begitu menderitanya sahabatku ini,aku tak pernah sadar,selama ini yg ia tunjukkan ternyata hanyalah sebuah senyum penderitaan,dibalik senyuman itu,tak pernah kusangka,tersimpan sejuta kegetiran.YaAllah..kasihani dy,bagilah sedikit penderitaannya ini padaku"ucap agni dalam hatinya.segera ia rangkul ify kembali dalam dekapannya.
"jangan nyiksa diri lo sendiri fy..inget,masih ada gue,bagi sedikit penderitaan lo kegue"

***

Seorang pemuda hitam manis,masih bersahaja dibalkon kamarnya.Menatap kearah matahari,yang kian lama kian tenggelam tertutup awan senja.Goresan langit hasil karya Sang Maha Kuasa.Begitu indah,tak ada sesuatupun yang melebihi keindahan apa yang Ia ciptakan.
"Tuhan..tahukah Kau?aku sangat mencintainya,tak ada yang mampu membuatku seperti ini selain dirinya,hanya cintanya yang dapat membuat setiap hariku lebih berwarna,membuat hidupku lebih bermakna.Hanya dia,hanya gadis pujaan hatiku itu Ya Tuhan.Mengapa ia semakin menjauh dariku?"

***

"Assalammu'alaikum"
"Wa'alaikumsalam"
"Ify,dari mana saja kamu?kuliah kok maghrib begini baru pulang?"
"Maaf pa,Ify lupa bilang,tadi Ify buat tugas kelompok dengan Agni"terpaksa Ify berbohong,ia tak mau papanya tau bahwa sebenarnya ia baru saja dari pantai bersama Agni,mencoba untuk merefreshkan fikiran sejenak.
"Jangan bohong Ify!Biasanya juga kamu selalu kabarin papa atau mama kalau akan pulang telat.Kenapa sekarang kamu berubah?Itu lagi mata kamu,mengapa lebam seperti habis menangis?Sudah papa duga,kamu akan menjadi seperti ini jika terlalu akrab dengan pemuda kristiani itu,sudah papa peringatkan berulang-ulang kalau . . . ."
"Kak Rio ga salah pa,jangan bawa2 nama dy.Kalau papa marah,marah aja sama Ify,kalau papa mau hukum,hukum aja ify pa,jangan pernah libatin kak rio.."
"Ify,udah nak udah..kamu masuk kamar aja sekarang,terus mandi"Timpal mama Ika mendorong Ify kekamarnya.
"Ika,lihat anak kamu itu!Sudah berani melawan papanya.Sudah papa duga kalian pasti akan begini,kamu jatuh cinta dengan dia,iya?"papa Ify sudah terbawa emosinya.
"Iya pa,Ify cinta sama kak Rio,Ify sayang sama dia.Ify ga bisa bohongin perasaan Ify pa,bukankah cinta itu anugerah bagi manusia?Apa salah cinta ini pa?Kenapa cinta kami ini salah.....?"
Plakk!!!
Tamparan keras dari tangan papanya mendarat mulus dipipi kiri Ify.
"Papa!"Teriak mama Ika seraya menarik lengan suaminya untuk menjauh dari hadapan putrinya.
"Papa akan segera mengurus kepindahan kamu,secepatnya kamu akan papa kirim keMesir untuk lebih mendalami ilmu agama,agar kamu sadar betapa pentingnya agama itu"Ujar papanya tegas.
Ify tak menjawab,segera ia beranjak kekamarnya dengan tangan kiri yang masih memegang pipi kirinya.

***

"hiks..hiks,yaAllah..kenapa Engkau begitu kejam?kenapa Engkau tega melihat hamba dan kak Rio menderita ditengah dilema cinta terlarang ini?kenapa YaAllah kenapa?hiks..hiks.."
Tok..tok..
Terdengar suara ketukan pintu kamar Ify.
"Fy,ini mama sayang.Mama boleh masuk kan?"
Tanpa menunggu jawaban dari anaknya,mama Ikapun langsung masuk kekamar Ify.
"Sayang,kamu nangis nak?"Tanya mama Ika sembari duduk ditepi ranjang,tepatnya disamping Ify,anak gadisnya.
"Ma..."Ucap Ify lirih.Dipeluknya mamanya itu seerat mungkin.
"Sabar nak,sabar..turuti saja apa yang papa kamu katakan.Mama mohon sayang,ini juga demi kebahagiaan kamu,agar kamu bisa melupakan Rio"Mama Ikapun tak kuasa menahan air matanya.Naluri seorang ibu teman,sangat bisa memahami,mengerti,merasakan apa yg anaknya rasakan.
"Kenapa Ify sama kak Rio beda ma?Agni aja bisa dapetin cinta yg 1 keyakinan dengannya,kenapa Allah harus buat Ify dan kak Rio saling cinta?Allah ga adil ma,Allah ga adil dengan kami berdua,hiks..hiks.."Ify sesenggukan dalam rangkulan mamanya ini.
"Hush!Kamu ga boleh ngomong gitu,kamu tau kan sifat2 Allah?Allah itu maha adil nak,Dia sedang mengujimu,Dia ingin tahu sampai dititik mana kesabaran yg kamu miliki nak,Allah tidak mungkin membuat hidup hambanya menderita,kecuali kita yg merasa hidup kita ini sangat menderita"
"tapi kan mama selalu bilang Allah ga akan memberi cobaan diluar kemampuan hambanya,Ify udah ga sanggup ma"
"Allah mengujimu dengan cara ini,karena Dia yakin kamu mampu melewatinya nak.Tak ada manusia yg ditakdirkan hidup menderita,ingat itu sayang,segala sesuatu yg terjadi selalu mempunyai hikmah tersendiri.Jangan menyalahkan Allah,jangan menyalahkan diri kamu,dan jangan pernah menyalahkan siapapun.Mama yakin Allah punya rencana,Ia punya cara lain untuk membuatmu bahagia"
Mama Ika membelai lembut rambut anak terkasihnya itu.

***

Keesokan harinya diperpustakaan kampus.
Agni dan Cakka saling lirik melihat Rio yang sedari tadi hanya membolak balik buku bacaannya.
"Yo?"
"....."
"Mario Stevano?"
2 kali Cakka memanggil Rio,namun masih tak ada jawaban.
"Yo!Gue ga suka sahabat gue jadi pendiem gini hanya karena cewe bejat itu!"
"kak Cakka,jangan pernah nyalahin Ify lagi!"Agnipun ikut meninggikan suaranya,tak tahan mendengar Cakka selalu mengatai sahabatnya,Ify.
"Heh diem!Ini perpustakaan.."Ujar penjaga pustaka.
Mereja bertiga terdiam,hening..
Tak sanggup melihat kondisi Rio seperti ini,Agnipun memberanikan diri untuk menceritakan semuanya.
"Kak,sebenernya Ify....."

***

"Kak Cakka,lepasin gue!Apa2an sih lo?"Ify berusaha melepas tangannya yg dicengkram kuat oleh Cakka.
Cakka tak menghiraukan Ify,ia terus berjalan menarik paksa tangan Ify kesuatu tempat.

***

Dua insan ini masih diam seribu bahasa diruang musik Sabana Aeros University.
Tak tau ingin memulai pembicaraan dari mana.Keduanya saling membisu,terdiam,terpaku,mematung,the de to es to the be.
"Apa cinta kita salah Fy?"
Ify kaget dengan pertanyaan Rio,apakah Rio sudah tau semuanya?Pasti Agni yg memberitahunya,pikir Ify.
"Cinta itu datang ga terduga,perasaan ini muncul dengan sendirinya.Hati ga bisa dibohongin kan fy?Kenapa kita harus nyiksa diri sendiri?"Ujar Rio dengan tatapan kosong,pandangannya lurus kedepan.
"k..a..k"Tak terasa,air mata itu kembali mengucur tak terkendali lagi.
"Kenapa cinta kita salah fy?Kenapa takdir begitu kejam?Kenapa perbedaan ini sangat sulit untuk kita tembus?"
"Kak,udah kak..jangan ucapin kata2 yg semakin buat gue sedih,jangan salahin takdir kak,ga ada yg salah.."
"Gue suka,gue sayang,gue cinta,semua rasa itu tulus cuma buat lo fy,cuma lo satu2nya cewe yg udah nebar benih2 cinta dihati gue,tapi kenapa benih2 cinta itu harus layu sebelum berkembang fy?"
"kak,gue juga sayang sama lo.Cinta gue cuma buat lo,tapi apa yg bisa kita lakuin dengan cinta ini?kita beda kak,kita ga akan pernah bisa bersatu dengan perbedaan ini"
Rio diam tertunduk,perlahan-lahan air mata mengucur setetes demi setetes dari kedua kelopak matanya,dan tiba-tiba saja Ify memeluknya.
"kak,gue yakin kita bisa lewatin ini semua sama-sama.Gue yakin kita bisa keluar dari penderitaan ini dengan cara saling mengerti posisi kita masing-masing.Gue yakin lo bisa kak,gue yakin lo kuat..
Ify melepas pelukannya,dan menyeka air mata Rio.
"jangan nangis kak,jangan buat gue tambah bingung.Kita jalanin sama- yah?Gue yakin lo bisa k..a..kk"
"Lo aja nangis,makanya jangan nangis juga donk"Riopun menghapus air mata Ify dengan kedua ibu jarinya.
Ify tersenyum,walaupun masih perih yang dirasakannya,ia mencoba tetap kuat,begitupun dengan Rio.
"kak..gue mau persembahin sebuah lagu khusus buat elo"
Ify melangkah mendekati sebuah piano,iapun duduk tepat dikursi depan piano tersebut dan mulai menyentuh tuts-tuts piano itu dengan 10 jari lentiknya.

(Yang punya lagunya hidupin yahh)

Di dalam hati ini hanya satu nama
Yang ada di tulus hati ku ingini
Kesetiaan yang indah takkan tertandingi
Hanyalah dirimu satu peri cintaku

Benteng begitu tinggi sulit untuk ku gapai

Aku untuk kamu, kamu untuk aku
Namun semua apa mungkin iman kita yang berbeda
Tuhan memang satu, kita yang tak sama
Haruskah aku lantas pergi meski cinta takkan bisa pergi

Benteng begitu tinggi sulit untuk ku gapai
Huuu...

Aku untuk kamu, kamu untuk aku
Namun semua apa mungkin iman kita yang berbeda
Tuhan memang satu, kita yang tak sama
Haruskah aku lantas pergi meski cinta takkan bisa pergi

Bukankah cinta anugerah berikan aku kesempatan
Tuk menjaganya sepenuh jiwa oooh...

Ify menyelesaikan lagunya tepat dengan setetes butiran bening yang jatuh dipipinya.Ia kembali menangis sesenggukan,tak kuat lagi untuk berpura-pura tegar dalam situasi yang membelenggu ini.
Riopun berlari kearahnya sembari mendekap erat tubuhnya.
"k..akk..lupain gue kak,kalo perlu benci gu..gue.."
"ga fy,gue ga akan pernah ngelupain ataupun ngebenci elo.Hati gue,setiap hembusan nafas gue ini cuma milik lo fy,cuma milik lo.."
"ka..ak"
"tenang aja fy,walaupun gue ga bakal berhenti mencintai elo,gue ga akan nuntut apa2 sama lo.Cinta gue ga mesti memiliki raga lo fy,asal lo bersedia ngejaga cinta gue ini,gue bakal seneng banget.Dan satu hal yg harus selalu lo tau,cinta gue ini hanya buat lo,sampe kapanpun itu ga akan pernah berubah fy"
"gue janji kak,walaupun kita ga akan pernah bersatu,cinta kita akan tetap menyatu kak,pegang kata2 gue"lirih Ify.

***

Dua insan bernyawa ini,masih dengan hati yang teriris.
Berada ditempat dan ruang yang berbeda,memohon kepada sang pencipta menurut kepercayaan mereka masing2,berdoa dengan 1 tujuan yang sama.
Sang pemuda masih bersahaja menggenggam kedua tangannya sembari memejamkan mata didalam sebuah gereja,sedangkan gadisnya masih dibalut oleh mukena serba putih dan masih setia duduk diatas sajadahnya seraya menengadahkan kedua tangannya keatas.

***

Ify P.O.V

"YaAllah..hamba berserah diri atas segala kehendakmu,hamba rela jika tak bisa bersatu dengan kak rio,namun hamba mohon padamu Ya Allah,jagalah cinta kami,dan jagalah ia selalu,jangan membuatnya mengalami keperihan ini lagi,cukup karena hamba ya Allah..sudahilah segala penderitaan ini"

***

Rio P.O.V

"Yatuhan..aku berserah diri atas segala kehendakmu,aku rela jika tak bisa bersatu dengan Ify,namun aku mohon padamu Tuhan,jagalah cinta kami,dan jagalah ia selalu,jangan membuatnya mengalami keperihan ini lagi,cukup karena aku Tuhan..aku tak mau melihat air matanya lagi,aku sangat mencintainya Ya Tuhan"

***

Hari ini adalah hari keberangkatan Ify kekairo,ia akan melanjutkan studynya diUniversitas Al-Azhar.
Ia memakai baju muslimah dan juga kerudung panjang,manis sekali.
"Fy,sering2 kirim surat yah..gue pasti bakal kangen sama lo"agni memeluk erat sahabatnya ini.
"iyah ag,tenang aja.Jangan lupain gue yahh,elo tetep sahabat gue kok"
"Fy,hati2 yah.."timpal Cakka.
"Iya kak.Mmm..jagain kak Rio yahh"
"pasti Fy.."
"Gue berangkat yah,jaga diri kalian.."
Agni menangis dipelukan Cakka,tak sanggup melihat kisah Rio dan Ify berakhir seperti ini.
Ify menoleh sebentar kepintu bandara,walaupun ia sengaja tak memeberitahukan Rio,ia sangat berharap dapat melihat wajah Rio untuk terakhir kalinya.
Perlahan,iapun melangkah keruang tunggu.
"Ify!!!"
Suara itu,suara yang sangat Ify kenal,suara yang sangat ia rindukan,suara yang..ahh..tak dapat diungkapkan dengan kata-kata lagi.
"Kak rio.."
Rio melangkah gontai mendekati Ify.

(Backsound:Demi Cinta by Kerispatih)

Maaf.. ku telah menyakitimu
Ku telah kecewakanmu
Bahkan ku sia-siakan hidupku,
dan kubawa kau s'perti diriku
Walau hati ini t'rus menangis
Menahan kesakitan ini
Tapi ku lakukan semua demi cinta

"Fy,aku sayang kamu,jaga diri kamu yah,jaga cinta kita,aku disini ga akan pernah berpaling dari cinta kamu,akan kuarungi hidup tanpa cinta fy,aku mohon..bawa pergi cinta aku bersama kamu"

Akhirnya juga harus ku relakan kehilangan cinta sejatiku
Segalanya t'lah ku berikan
Juga semua kekuranganku
Jika memang ini yang terbaik
Untuk diriku dan dirinya
Kan ku t'rima semua demi cinta

"kak,aku janji akan terus ngejaga cinta kamu.Tapi kamu ga boleh gitu,setiap manusia berhak untuk mendapatkan cintanya yg utuh,aku mohon buka hati kamu untuk orang lain kak..aku juga akan bahagia dengan cinta aku yg lain"
"fy.."
"kak,demi aku.janji?"
Ify mengulurkan kelilingnya pada Rio.
Dengan berat Rio membalasnya.
"janji.."
seketika itu juga air mata terakhir mereka jatuh,berusaha untuk menyudahi kisah cinta menyakitkan ini.
perlahan,kelingking Ify terlepas dari kelingking Rio.
Ifypun tersenyum bahagia,walau perih itu masih jelas terasa.

Jujur, aku tak kuasa, saat terakhir ku genggam tanganmu
Namun yang pasti terjadi, kita mungkin tak bersama lagi
Bila nanti esok hari
Ku temukan dirimu bahagia
Ijinkan aku titipkan kisah cinta kita selamanya

***

cinta itu anugerah dari yg Maha Kuasa..
setiap insan berhak merasakannya..
tapi tak semua kisah cinta itu akan berakhir indah..
terkadang,keperihan itu akan menjadi tonggak awal kebahagiaan yang lain..
jangan pernah menyalahkan takdir,jangan pernah menyesali apa yg telah terjadi..
percayalah teman..
Ia selalu punya rencana lain untuk kebahagian kita..
Percayalah :)

***END***

http://www.facebook.com/notes/perkumpulan-icillovers-dan-blinkstar/differences-in-the-painful-cerpen-rify-admin-senior-4/206279056156959


You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar