Skip to main content

follow us

Renungan : Di Balik Rasa Sakit Itu

Terhadap hal-hal yang mengecewakan atau menimbulkan rasa sakit, sebagian orang memilih untuk melupakan dan tidak mau tahu dengan hal-hal buruk itu, sementara sebagian lainnya tidak bisa menerima keadaan dengan menuntut ganti rugi dan meluapkan kemarahan atau membalas dendam. Berapa banyak orang yang bisa berdamai dengan rasa sakit dan menyadarinya sebagai suatu proses? 

Rasa sakit, kesedihan dan kekecewaan bukanlah sesuatu untuk dilupakan, tidak juga untuk dihilangkan dengan menuntut balas. Cara yang terbaik untuk melaluinya mungkin adalah dengan menerima dan mengolah rasa yang merugikan ini menjadi sesuatu yang membangun diri. Bahkan hal burukpun sebenarnya ikut membentuk pola pikir dan kebijaksanaan seseorang dalam menghadapi sesuatu. 

Berinteraksi dengan orang yang salah mungkin akan menimbulkan kekecewaan dan juga kerugian, namun juga bisa mengingatkan kita agar tidak berlaku yang sama pada orang lain. Sebuah jalan bagi kita untuk belajar bagaimana harus bersikap di saat kecewa dan jengkel. Keimanan dan prinsip hidup benar-benar diuji dalam hal yang demikian, membentuk kita menjadi pribadi-pribadi yang lebih matang.


You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar