Skip to main content

follow us

Kata-kata Bijak Mutiara : Bung Karno (1)

Bung Karno
Bung Karno
Kata-Kata Bijak Mutiara : Bung Karno
Ketika dilahirkan, Soekarno diberikan nama Koesno Sosrodihardjo oleh orangtuanya.  Ketika berumur lima tahun namanya diubah menjadi Soekarno o leh ayahnya  karena ia sering sakit. Nama tersebut diambil dari seorang panglima perang dalam kisah Bharata Yudha yaitu Karna.

Berikut Kata-kata bijak mutiara dari Bung Karno, moga dapat memberi manfaat dan inspirasi kawan

  • Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun
  • Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya. (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961)
  • Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.
  • Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali . (Pidato HUT Proklamasi, 1949 Soekarno)
  • Aku Lebih suka lukisan Samodra yang bergelombangnya memukul, mengebu-gebu, dari pada lukisan sawah yang adem ayem tentrem, "Kadyo siniram wayu sewindu lawase" (Pidato HUT Proklamasi 1964 Bung Karno)
  • Firman Tuhan inilah gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi Gitamu : "Innallahu la yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta yu ghoiyiru ma biamfusihim". Tuhan tidak merubah nasib sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merubah nasibnya" (Pidato HUT Proklamasi, 1964 Bung Karno).
  • Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.
  • Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang.(Pidato HUT Proklamasi 1966, Soekarno)
  • Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang d an berkorban untuk mempertahankannya. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno).
  • Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.( Sarinah, hlm 17/18 Bung Karno)

Kata-Kata Bijak Mutiara Bung Karno Lainnya
------------------------------------------------------------
>Hamparan kata   
kumpulan  puisi sahabat, puisi cinta, kisah hikmah, kata bijak, cerita inspiratif,  Tutorial menulis, info lomba, galeri foto


You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar